ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEMAM TYPHOID DENGAN MASALAH HIPERTEMI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN

Devita Ayu Kusuma Wijayanti, Devita (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEMAM TYPHOID DENGAN MASALAH HIPERTEMI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN. Other thesis, Universitas Kusuma Husada Surakarta.

[img] Text
NASPUB DEVITA AYU KUSUMA WIJAYANTI_P18185.pdf

Download (326kB)
[img] Text
NASPUB DEVITA AYU KUSUMA WIJAYANTI_P18185.pdf - Published Version

Download (326kB)

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan. Gejala yang ditimbulkan antara lain demam, nyeri kepala dan gangguan pada saluran pencernaan. Demam dapat terjadi selama kurang lebih satu minggu. Kompres hangat merupakan intervensi keperawatan yang bisa digunakan untuk menurunkan suhu tubuh. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien demam typhoid dengan masalah hipertemi dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus dengan 1 responden pasien demam typhoid. Instrumen studi kasus ini menggunakan alat ukur suhu termometer yang dilakukan sebelum dan sesudah melakukan kompres hangat. Intervensi yang dilakukan yaitu kompres hangat dengan menggunakan air hangat 40 derajat C pada temporal lobe, tindakan dilakukan selama 3 hari, setiap pengompresan dilakukan selama 20 menit. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa pemberian kompres hangat pada pasien demam typboid dapat menurunkan suhu tubuh pasien dari suhu 38,8•C menurun menjadi 38•C. Rekomendasi: untuk menurunkan suhu tubuh pada pasien demam typhoid maka bisa diberikan kompres menggunakan air hangat 40 derajat Celsius.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan > KTI
Depositing User: Unnamed user with email eprints@ukh.ac.id
Date Deposited: 19 Oct 2021 15:27
Last Modified: 19 Oct 2021 15:27
URI: http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/2085

Actions (login required)

View Item View Item