Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia 6-24 Bulan di Desa Jambu Karya Rajeg Kabupaten Tangerang Banten

Dian Islamiati Yusuf, Dian (2023) Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia 6-24 Bulan di Desa Jambu Karya Rajeg Kabupaten Tangerang Banten. Other thesis, Universitas Kusuma Husada Surakarta.

[img] Text
Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia 6-24 Bulan di Desa Jambu Karya Tangerang Banten.pdf

Download (659kB)

Abstract

Abstrak: Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak Usia 6-24 Bulan Di Desa Jambu Karya Rajeg Kabupaten Tangerang Banten. Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya ditemukan jumlah anak yang memiliki ststus gizi kurang dan gizi buruk serta ditemukan hasil perkembangan anak tidak sesuai dengan umur yang seharusnya. Kekurangan gizi pada balita merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa berdampak pada kematian. Jenis penelitian ini adalah penelitian Analitik Kuantitatif dengan metode Observasional Analitik. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Spearman Rank yaitu 55 responden. Analisis data menggunakan Analisis Uniariat dan Analisis Bivariat. Berdasarkan hasil uji korelasi Chi-Square, diketahui bahwa nilai fignifikan sebesar 0,002 (p-value<=0,05). Hasil ini membuktikan bahwa “Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan perkembangan pada anak usia 6-24 bulan di Desa Jambu Karya Kecamatan Rajeg Tangerang Banten”. Kesimpulan Berdasarkan distribusi frekuensi sebagian besar sampel memiliki gizi yang normal, memiliki perkembangan yang sesuai dan kebanyakan pada anak laki-laki. Berdasarkan presentase sampel dari variabel status gizi yaitu sebanyak 33 anak atau 60,0%. Kemudian untuk perkembangan anak yaitu sebanyak 35 anak atau 63,6%. Dan untuk jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 31 orang atau 56,4%.
Kata kunci: status gizi, perkembangan anak usia 6-24 bulan

Abtrak: Relationship Between Nutritional Status And Development Children Aged 6-24 Months In Jambu Works Rajeg Village, Tangerang District, Banten. The background of this research is the large number of children who have malnutrition and malnutrition status and found that the results of child development are not in accordance with the age they should be. Malnutrition in toddlers is a health problem that can have an impact on death. This type of research is Quantitative Analytical research with Analytical Observational methods. The sampling method in this study used Spearman Rank, namely 55 respondents. Data analysis using Uniariat Analysis and Bivariate Analysis. Based on the results of the Chi-Square correlation test, it is known that the significant value is 0.002 (p-value <=0.05). These results prove that "There is a significant relationship between nutritional status and development in children aged 6-24 months in Jambu Karya Village, Rajeg District, Tangerang, Banten." Conclusion Based on the frequency distribution, most of the samples had normal nutrition, had appropriate development, and most of them were boys. Based on the sample percentage of the nutritional status variable, there were 33 children or 60.0%. Then for the development of children, namely as many as 35 children or 63.6%. And for male sex, there are 31 people or 56.4%.
Keywords: nutritional status, development of children aged 6-24 months

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Sarjana Kebidanan
Depositing User: Univ Kusuma Husada
Date Deposited: 15 Aug 2023 02:12
Last Modified: 15 Aug 2023 02:13
URI: http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/4293

Actions (login required)

View Item View Item