Thesis #4358

UNSPECIFIED (2023) UNSPECIFIED Other thesis, UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA.

Text NASPUB_AYU PERMATA.pdf Download (445kB)

Abstract

PROGRAM STUDI NERS PROGRAM PROFESI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2023

PENERAPAN FISIOTERAPI DADA PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA
DENGAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF
DIRUANG NAKULA RSUP SURAKARTA

Ayu Permata Sari1), Endang Zulaicha Susilaningsih, S. Kp., M. Kep 2)
email : ayupermataayu@yahoo.com1),

1) Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta
2) Dosen Program Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Kusuma Husada Surakarta

ABSTRAK

Bronkopneumoni merupakan suatu peradangan paru yang menyerang bronkeoli terminal. Bronkopneumonia sering terjadi pada anak-anak yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak-anak. Tindakan yang efektif untuk mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan nafas adalah fisioterapi dada (chest physiotherapy/CPT) yang dapat membersihkan sekret pada pasien yang menderita penyakit pernapasan. Fisioterapi dada merupakan tindakan yang dilakukan pada klien yang mengalami retensi sekresi dan gangguan oksigenasi yang memerlukan bantuan untuk mengencerkan atau mengeluarkan sekresi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian case study. Subyek studi kasus pada penelitian ini adalah satu pasien dengan diagnosa medis bronkopneumonia dan diagnose keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Fokus studi kasus ini adalah implementasi fisioterapi dada.Penelitian dilakukan di ruang Nakula RSUP Surakarta pada tanggal 6 Agustus 2023 sampai 7 Agustus 2023 dengan pemberian Fisioterapi dada pada anak dengan tujuan untuk membantu mengeluarkan dahak di paru dengan menggunakan pengaruh gaya gravitasi dan memberikan fibrasi atau perkusi pada daerah dada sebanyak 25 kali dalam 10 detik selama 20 menit dilakukan sehari dua kali. Data dikumpulkan dari hasil observasi wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.
Fisioterapi dada yang diberikan pada pasien kelolaan sesuai dengan SOP yaitu mencuci tangan, lakukan auskultasi dada, atur posisi drainage klien, melakukan perkusi/clapping pada dinding dada selama 1-2 menit, menganjurkan klien untuk tarik nafas dalam perlahan, lakukan vibrasi sambil klien menghembuskan nafas perlahan (lakukan 3-4 kali), menganjurkan pasien untuk batuk, auskultasi adanya perubahan suara nafas, mengulangi perkusi/clapping dan vibrasi sesuai kondisi klien selama 15-20 menit, cuci tangan kembali. Hasil yang didapat dari pemberian fisioterapi dada yaitu pasien dapat mengeluarkan sekret secara efektif.
Kata kunci : Bronkopneumonia, Fisioterapi dada

Actions (login required)

View Item