Asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik: gangguan mobilitas fisik dengan Intervensi latihan ROM aktif dan kompres hangat

Pawestri Widyastuti, Pawestri (2023) Asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik: gangguan mobilitas fisik dengan Intervensi latihan ROM aktif dan kompres hangat. Other thesis, Universitas Kusuma Husada Surakarta.

[img] Text
Naspubg.pdf

Download (324kB)

Abstract

Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Kusuma Husada Surakarta
2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON
HEMORAGIK : GANGGUAN MOBILITAS FISIK DENGAN
INTERVENSI LATIHAN ROM AKTIF DAN KOMPRES HANGAT
Pawestri Widyastuti1*
, Martini Listrikawati2
1Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga
Universitas Kusuma Husada Surakarta
2Dosen Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga
Universitas Kusuma Husada Surakarta
*Email Penulis : pawestriwidyastuti@gmail.com
ABSTRAK
Pendahuluan : Stroke non hemoragik merupakan stroke yang terjadi karena
tersumbatnya pembuluh darah yang disebabkan oleh sirkulasi darah ke otak
sebagian atau keseluruhan terhenti. Masalah yang paling sering terjadi pada pasien
stroke non hemoragik adalah gangguan mobilitas fisik yang menyebabkan
partisipan mengalami hambatan dalam aktivitas hidup sehari-hari. Tujuan : studi
kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien
stroke non hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan.
Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode
pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien
dewasa dengan diagnosis medis stroke non hemoragik diruang Alamanda. Hasil :
studi menunjukkan bahwa pengelolaan asuhan keperawatan dengan diagnosis
medis stroke non hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan
dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik yang dilakukan tindakan
keperawatan intervensi ROM aktif dan kompres hangat selama 5 hari gerakan ROM
aktif dilakukan sehari dua kali pada pagi dan sore hari, kompres hangat dilakukan
3 kali sehari pada pagi, siang, dan sore hari didapatkan hasil terjadi kenaikan
kekuatan otot. Rekomendasi tindakan intervensi ROM aktif dan kompres hangat
efektif dilakukan pada pasien stroke non hemoragik.
Kesimpulan : Asuhan keperawatan pada pasien Stroke Non Hemoragik :
Gangguan Mobilitas Fisik dengan Intervensi Latihan ROM Aktif dan Kompres
Hangat dapat meningkatkan kekuatan otot.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan > KTI
Depositing User: Univ Kusuma Husada
Date Deposited: 29 Aug 2023 02:44
Last Modified: 29 Aug 2023 02:46
URI: http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/4461

Actions (login required)

View Item View Item