EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEKNIK DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN ASMA DI RUANG IGD RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

AYU NOVITA SARI, AYU (2023) EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEKNIK DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN ASMA DI RUANG IGD RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Other thesis, UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA.

[img] Text
NASKAH PUBLIKASI AYU NOVITA.pdf - Published Version

Download (231kB)

Abstract

Asma adalah penyakit heterogen yang ditandai dengan peradangan kronis pada saluran pernafasan yang menyebabkan peningkatan aktivitas bronkus sebagai respon terhadap berbagai rangsangan yang ditandai dengan mengi episodik, batuk, sesak nafas, dan perasaan berat di dada. Terapi non farmakologis untuk pengobatan pasien asma yang dapat dilakukan salah satunya dengan tehnik pernafasan. Tujuan teknik relaksasi nafas dalam adalah untuk melatih pernafasan dengan benar, melenturkan dan memperkuat otot pernafasan, dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigen dalam darah.
Metode penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Subyek yang digunakan dalam studi kasus ini adalah 1 orang pasien (1 kasus) dengan penyakit asma.
Hasil dari studi kasus menunjukkan bahwa saturasi oksigen setelah dilakukan relaksasi nafas dalam mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai saturasi oksigen sebelum dilakukan relaksasi nafas dalam adalah SpO2 : 91% dan setelah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam adalah SpO2 : 95%.
Kesimpulan studi kasus ini menunjukkan bahwa relaksasi nafas dalam dapat meningkatkan saturasi oksigen (SpO2 pada pasien asma di ruang IGD RSUD Kabupaten Karanganyar.
Asthma is a heterogeneous disease characterized by chronic inflammation of the airways causing increased bronchial activity in response to various stimuli characterized by episodic wheezing, coughing, shortness of breath, and a feeling of heaviness in the chest. One of the non-pharmacological therapies for the treatment of asthma patients is breathing techniques. The purpose of deep breathing relaxation techniques is to train breathing properly, flex and strengthen the respiratory muscles, can increase lung ventilation and increase oxygen in the blood.
This research method is descriptive in the form of a case study. The subject used in this case study was 1 patient (1 case) with asthma.
The results of the case study show that oxygen saturation after deep breathing relaxation has increased. This is shown from the value of oxygen saturation before deep breathing relaxation is SpO2: 91% and after deep breathing relaxation techniques are SpO2: 95%.
The conclusion of this case study shows that deep breathing relaxation can increase oxygen saturation (SpO2) in asthmatic patients in the emergency room of Karanganyar District Hospital.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners > KIAN
Depositing User: Univ Kusuma Husada
Date Deposited: 30 Aug 2023 14:53
Last Modified: 30 Aug 2023 14:53
URI: http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/4710

Actions (login required)

View Item View Item