ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST LAPARATOMI: DISFUNGSI MOTILITAS GASTROINTESTINAL DENGAN INTERVENSI MOBILISASI DINI

Aprilia Windi Nur Alifah, April (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST LAPARATOMI: DISFUNGSI MOTILITAS GASTROINTESTINAL DENGAN INTERVENSI MOBILISASI DINI. Other thesis, Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Text NASPUB APRILIA WINDI NUR ALIFAH.pdf - Published Version Download (106kB)

Abstract

ABSTRAK

Laparatomi adalah tindakan pembedahan mayor dengan membuat sayatan pada dinding abdomen yang bertujuan untuk mendapatkan bagian organ yang bermasalah, tindakan ini dapat dilakukan pada bedah digestif. Pembedahan langsung pada abdomen dan penggunaan obat anestesi dapat menyebabkan masalah disfungsi motilitas gastrointestinal karena termanipulasinya organ abdomen disertai penurunan motilitas gastrointestinal. Tujuan dilakukan studi kasus untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien post laparatomi: disfungsi motilitas gastrointestinal dengan intervensi mobilisasi dini. Pengambilan studi kasus ini dilakukan di ruang Cempaka 2 RSUD Karanganyar pada tanggal 02-03 Februari 2023.
Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah Ny.T berusia 44 tahun seorang pasien post laparatomi yang mempunyai frekuensi peristaltik usus hipoaktif 4x/menit. Instrumen yang digunakan yaitu lembar monitoring, stetoskop, dan jam tangan. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan frekuensi peristaltik usus pada pasien post laparatomi dengan disfungsi motilitas gastrointestinal yaitu dari 4x/menit menjadi 13x/menit setelah dilakukan intervensi mobilisasi dini selama 2 hari dengan 4 sesi. Sehingga tindakan mobilisasi dini ini efektif terhadap peningkatan peristaltik usus pada pasien post laparatomi dan tindakan ini dapat dilakukan pada pasien post operasi abdomen yang mengalami penurunan peristaltik usus.

Kata Kunci: Post Laparatomi, Peristaltik Usus, Mobilisasi Dini
Daftar Pustaka: 82 (2008-2022)

Actions (login required)

View Item