KAJIAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT “X” KOTA SURAKARTA PERIODE JANUARI-JUNI 2022

Lintang Kusuma Dewi, Lintang (2023) KAJIAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT “X” KOTA SURAKARTA PERIODE JANUARI-JUNI 2022. Other thesis, Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Text NASKAH PUBLIKASI LINTANG.pdf - Published Version Download (591kB)

Abstract

Diabetes mellitus dapat didefinisikan sebagai gangguan metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah atau hiperglikemia di
atas nilai normal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan
dan ketepatan penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes mellitus tipe II di Rumah
Sakit “X” Kota Surakarta. Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi yang sesuai
dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif
observasional dengan metode cross-sectional. Data yang digunakan merupakan data
retrospektif diperoleh dari penelusuran rekam medis pasien pada periode Januari-Juni
tahun 2022. Data yang diperoleh dianalisis kerasionalannya menggunakan metode analisis
8T dan 1W(Tepat diagnosis, Tepat indikasi, Tepat pemilihan obat, Tepat dosis, Tepat cara
pemberian, Tepat waktu interval pemberian, Tepat lama pemberian, Tepat informasi,
Waspada efek samping obat. Hasil penelitian ini adalah profil penggunaan obat
antidiabetes pada pasien diabetes mellitus tipe 2 rawat jalan periode januari-juni 2022
berdasarkan karakteristik pada jenis kelamin perempuan (60%) dan laki-laki (40%),
kelompok usia 35-45 tahun (6%), 46-55 tahun (24%), 56-65 tahun (42%), dan >65 tahun
(28%). Penggunaan obat monoterapi untuk golongan sulfonilurea (59%), biguanid (33%),
tiazolidinedion (2%), penghambat alfa glucosidase (5%), dan DPP-4 inhibitor (2%).
Evaluasi penggunaan obat antidiabetes yaitu tepat diagnosis (100%), tepat indikasi (100%),
tepat pemilihan obat (63%), tepat dosis (100%), tepat cara pemberian (100%), tepat waktu
interval pemberian (79%), tepat lama pemberian (100%), tepat informasi (100%), dan
waspada efek samping obat (100%).

Actions (login required)

View Item