EFEKTIVITAS PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PMB BOBO MARFUAH SANGGAU

Inosensia Netelianti, Neti (2024) EFEKTIVITAS PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PMB BOBO MARFUAH SANGGAU. EFEKTIVITAS PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PMB BOBO MARFUAH SANGGAU.

[img] Text
JURNAL INOSENSIA NETILIANTI FIX.pdf - Published Version

Download (611kB)

Abstract

Indonesia memiliki cukup banyak bayi yang mengalami masalah tidur, yaitu sekitar 44,2 % bayi
mengalami gangguan tidur seperti sering terbangun di malam hari. Kualitas tidur yang buruk dapat
mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologi dan psikologi. Adapun dampak fisiologinya meliputi
penurunan aktivitas sehari-hari, rasa capek, lemah, koordinasi neuromuskular buruk, proses
penyembuhan lambat dan daya tahan tubuh menurun. Sedangkan dampak psikologinya meliputi emosi
lebih labil, cemas, tidak konsentrasi, serta menghambat kemampuan kognitif. Bayi yang mengalami
gangguan tidur akan mengalami gangguan yang sama di masa-masa selanjutnya, terutama pada masa
pertumbuhan. Saat ini berbagai terapi telah dikembangkan, baik terapi farmakologis maupun non
farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi masalah tidur pada bayi adalah pijat
bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas tidur bayi sebelum dan setelah dilakukannnya
pemijatan terhadap bayi pada usia 6-12 bulan di PMB Bobo Marfuah Sanggau. Pijat bayi (baby
massage) merangsang sel-sel untuk mengeluarkan endorphine (morfin endogen: zat yang membuat
badan terasa lebih segar dan nyaman). Penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperimen dengan
menggunakan two group pretest-posttest. Penerapan dalam penelitian ini berupa observasi kualitas
tidur 30 bayi usia 6-12 bulan di PMB Bobo Marfuah Sanggau untuk membandingkan keadaan
sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di wilayah PMB
Bobo Marfuah, diperoleh hasil bahwa selama 3 hari, dari 9 bayi sebanyak 4 bayi diberikan perlakuan
pijat bayi dan diobservasi selama 14 jam didapatkan hasil tidur bayi dengan lelap kurang lebih selama
9 jam dan sebanyak 5 bayi yang tidak diberikan perlakuan pemijatan didapatkan hasil tidur bayi tidak
lelap sering terbangun lebih dari 3 kali.
Kata Kunci: Efektivitas, Pijat Bayi, Kualitas Tidur.

Item Type: Article
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Sarjana Kebidanan
Depositing User: Univ Kusuma Husada
Date Deposited: 07 Apr 2024 08:31
Last Modified: 07 Apr 2024 08:31
URI: http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/6241

Actions (login required)

View Item View Item