ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI PRIMER:RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DENGAN INTERVENSI SLOW DEEP BREATHING

RAJAB TRI UTOMO, RAJAB (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI PRIMER:RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DENGAN INTERVENSI SLOW DEEP BREATHING. Other thesis, UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA.

Text NASKAH PUBLIKASI RAJAB TRI UTOMO.pdf Download (446kB)

Abstract

ABSTRAK
Pendahuluan : Fenomena yang terjadi dimasyarakat didapatkan bahwa penderita hipertensi seringkali menghentikan pengobatan atau tidak patuh apabila sudah tidak merasakan gejala. Hipertensi adalah suatu kondisi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan sistolik lebih dari 90 mmHg, berdasarkan penyebabnya hipertensi dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer disebabkan oleh gaya hidup seseorang antara lain lingkungan, merokok, konsumsi alkohol, obesitas, kelainan darah, dan kelainan metabolisme intraseluler. Tujuan : Studi kasus ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien hipertensi primer: risiko perfusi serebral tidak efektif dengan intervensi slow deep breathing. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek studi kasus ini merupakan satu pasien hipertensi primer dengan diberikan intervensi teknik slow deep breathing 1 kali sehari dengan durasi 15 menit selama 3 hari sebelum pemberian obat diueretik osmosis dan pengukuran tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer di Ruang Cempaka RS Panti Waluyo Surakarta, studi kasus ini dilaksanakan pada tanggal 8 februari 2023 10 februari 2023. Hasil : Hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada hari pertama diberikan teknik slow deep breathing pasien mengalami penurunan tekanan darah 175/110 mmHg menjadi 170/110 mmHg. Pada hari kedua pasien mengalami penurunan tekanan darah 170/110 mmHg menjadi 160/105 mmHg. Pada hari ketiga mengalami penurunan tekanan darah 140/100 mmHg menjadi 135/95 mmHg. Kesimpulan : Asuhan keperawatan pada pasien hipertensi primer: risiko perfusi serebral tidak efektif dengan intervensi slow deep breathing efektif menurunkan tekanan darah.
Kata Kunci : Hipertensi Primer, Slow Deep Breathing, Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif

Actions (login required)

View Item