HUBUNGAN PENDOKUMENTASIAN EARLY WARNING SYSTEM DENGAN PELAKSANAAN CODE BLUE DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

Dwi Pujiyanti, Dwi Pujiyanti (2020) HUBUNGAN PENDOKUMENTASIAN EARLY WARNING SYSTEM DENGAN PELAKSANAAN CODE BLUE DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA. Other thesis, STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Text NASKAH PUBLIKASI.pdf - Published Version Download (253kB)

Abstract

Pasien di ruang perawatan kadang mengalami penurunan kondisi fisiologis yang dapat mengakibatkan kejadian yang tidak diharapkan, seperti pemindahan pasien yang tidak direncanakan ke ruang perwatan intensif, henti jantung bahkan kematian. Kondisi ini membutuhkan sistem respon cepat untuk resusitasi dan stabilisasi situasi darurat medis dengan melakukan aktivasi Code Blue. Tanda-tanda perburukan kondisi dapat dideteksi 6-8 jam sebelum henti jantung terjadi dengan memonitor dan melakukan penilaian menggunakan Early Warning System (EWS). Hasil penilaian EWS didokumentasikan untuk menentukan respon klinis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar pendokumentasian EWS dengan pelaksanaan Code Blue di Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr R Soeharso Surakarta.
Desain penelitian menggunakan Kohort Retrospektif, pengambilan sampel dengan teknik total sampling pada data rekam medis pasien yang dilakukan aktivasi Code Blue bulan April 2018-April 2019. Hasil penelitian didapatkan 92,3% pelaksanaan algoritma Code Blue dalam kategori baik dan 7,7% dalam kategori kurang. Sedangkan pendokumentasian EWS 23,1% dalam kategori lengkap, 61,5% tidak lengkap dan 15,4% tidak dilakukan EWS. Analisa data uji Mann-Whitney didapatkan tidak ada hubungan antara pendokumentasian EWS dengan pelaksanaan Code Blue di Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr R Soeharso Surakarta dengan nilai p value= 0,878. Saran: diharapkan rumah sakit dapat meningkatkan penatalaksanaan EWS yang sesuai dengan SPO.

Kata kunci : Early Warning System, Henti jantung, Code Blue.
Referensi : 32 (2011 – 2019)

Actions (login required)

View Item