Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Dengan Pelaksanaan Perawatan Payudara Di Bpm Permata Hati Karanganyar Tahun 2020

Susilowati, Susi (2021) Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Dengan Pelaksanaan Perawatan Payudara Di Bpm Permata Hati Karanganyar Tahun 2020.

Text Artikel SUSILOWATI_AB191035.pdf Download (184kB)

Abstract

Abstrak

Perawatan payudara merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya, hal ini dikarenakan payudara merupakan organ esensial penghasil ASI yaitu makanan pokok bayi baru lahir sehingga perawatannya harus dilakukan sedini mungkin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu nifas dengan pelaksanaan perawatan payudara di BPM Permata Hati Karanganyar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu nifas di BPM Permata Hati Karanganyar sebanyak 30 ibu nifas. Tekhnik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Dalam penelitian menggunakan dua variabel yaitu pengetahuan ibu nifas (variabel independen) dan pelaksanaan perawatan payudara (variabel dependen). Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner skala Guttman. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat.: Univariate yaitu analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada analisis ini menghasilkan distribusi dan persentase tiap variabel. Analisis bivariate yaitu analisis yang digunakan untuk menerangkan ada tidaknya hubungan antara dua bariabel yaitu hubungan pengetahuan ibu nifas dengan peratan payudara di BPM Permata Hati Karanganyar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ibu nifas yang memiliki pengetahuan kategori kurang sebanyak 9 orang atau 30,00%, ibu nifas dengan pengetahuan cukup sebanyak 5 orang atau 16,70% dan ibu nifas dengan pengetahuan baik sebanyak 16 orang atau 53,30%. Data ini menunjukkan bahwa mayoritas ibu nifas memiliki pengetahuan yang baik. 2) Ibu nifas yang tidak baik dalam melaksanakan perawatan payudara sebanyak 12 orang atau 40,00% sedangkan ibu nifas yang telah melaksanakan perawatan payudara dengan baik sebanyak 18 orang atau 60,00%. Data ini menunjukkan bahwa mayoritas ibu nifas telah melaksanakan perawatan payudara dengan baik. 3) Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu nifas dengan perawatan payudara di BPM Permata Hati Jaten Karanganyar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu nifas berhubungan signifikan terhadap perawatan payudara di BPM Permata Hati Jaten Karanganyar.

Actions (login required)

View Item