HUBUNGAN KEHAMILAN USIA DINI DENGAN KESIAPAN MENJADI SEORANG IBU DI DESA PANGGUNGHARJO KABUPATEN BANTUl.

Maria Damara, Maria (2023) HUBUNGAN KEHAMILAN USIA DINI DENGAN KESIAPAN MENJADI SEORANG IBU DI DESA PANGGUNGHARJO KABUPATEN BANTUl. Other thesis, Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Text ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN KEHAMILAN USIA DINI DENGAN KESIAPAN MENJADI SEORANG IBU DI DESA PANGGUNGHARJO.pdf - Published Version Download (590kB)

Abstract

Pernikahan dini adalah pernikahan anak atau remaja di bawah usia 19 tahun Pernikahan usia dini sangat berisiko karena belum cukupnya kesiapan dari segi kesehatan, mental emosional, pendidikan, sosial ekonomi, dan reproduksi. Kehamilan remaja menimbulkan risiko psikologis untuk mempersiapkan dan menyesuaikan diri dengan peran baru yaitu sebagai seorang ibu. Menjadi Ibu pada saat remaja membuat transisi dari remaja menjadi orang tua itu sangat sulit karena tugas perkembangan orang tua mereka yang belum selesai.
Penelitian ini merupakan penelitian analisis kuantitatif korelatif. Studi korelasi adalah studi yang mengkaji atau menguji hubungan antara variabel independen dan dependen terkait untuk mengungkapkan korelasi antara keduanya.
Ibu hamil usia dini berada pada rentang 17 tahun yaitu 27,7%, Tingkat Pendidikan berada pada tingkat pendidikan sekolah menengah atas 57,4%, Sebagian besar sebagai ibu rumah tangga 66,0%. Responden dominan beragama islam 76,6%, Dan 72,3% Penghasilan dengan Rp <1.5000.000, 46,8% Usia kehamilan ibu berada pada trimester dua. 91,5% Responden melangsungkan pernikahan diusia remaja akhir. Dalam Kesiapan Menjadi Seorang Ibu di Usia dini berada pada kesiapan yang kurang optimal yaitu 91,4%. Kehamilan Usia dini dengan kesiapan menjadi seorang ibu di desa PanggungHarjo hasil Uji Chi – Square 002 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0.05 (<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kehamilan usia dini dengan kesiapan menjadi seorang ibu.

Kata Kunci : Kehamilan usia dini, Kesiapan menjadi seorang ibu, Hubungan

Actions (login required)

View Item