Hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 6 sampai 23 bulan di puskesmas Nita

Theresia Asrida Nona Ice, asrida (2023) Hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 6 sampai 23 bulan di puskesmas Nita. Other thesis, Universitas Ksuma Husada Surakarta.

Text THERESIA ASRIDA NONA ICE- AB211084.pdf Download (3MB)

Abstract

Abstrak

Stanting merupakan salah satu bentuk kurang gizi yang ditandai dengan tinggi badan tidak sesuai dengan umur. Indicator TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang bersifat kronis sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting di Puskesmas Nita
Penelitian ini bersifat korelasi dengan rancangan cross sectional, populasi yang digunakan adalah ibu balita stuting usia 6-23 bulan, sampelnya adalah total sampling sebanyak 51 responden dan pengumpulan data mengunakan kuesioner.dengan variabel yang diamati adalah pola pemberian makan dan stunting
Hasil penelitian ini menunjuukan Pola pemberian makan 62,7 % tidak tepat dan 37,3% tepat, stunting kategori sangat pendek 39,2% dan stunting kategori pendek 60,8%. Ada hubngan yg signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting dengan nilai p = 0,008 ( p < 0,05).di harapkan kepada orangtua untuk memberikan akan makan sesuai dengan yang dianjurkakan dan untuk peneliti lain agar bisa mengunakan penelitian ini sebagai acuan untuk penlitian lebih lanjut

Actions (login required)

View Item