HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TERHADAP KEPATUHAN IBU DALAM MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ANDONG

Fajar Endrowati, Fajar (2024) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN TERHADAP KEPATUHAN IBU DALAM MELAKUKAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ANDONG. Other thesis, UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA.

Text ARTIKEL FAJAR ENDROWATI.pdf Download (145kB)

Abstract

Angka Kematian Ibu di Indonesia (AKI) masih di kisaran 305 per 100.000 Kelahiran Hidup. Tingginya kematian ini disebabkan oleh berbagai faktor risiko. Salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu adalah dengan memperluas cakupan pelayanan Antenatal Care (ANC). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan terhadap kepatuhan ibu dalam melakukan Antenatal Care di Puskesmas Andong.
Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III sebanyak 57 ibu. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel minimal ibu hamil Trimester III di Puskesmas Andong sebanyak 30 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.
Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan terhadap kepatuhan ibu dalam melakukan Antenatal Care di Puskesmas Andong yang signifikan dengan nilai p=0.000 atau p
< 0.05, OR= 36.00, CI 95% (3.47 sampai 37.31). Ini menyatakan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak.
Saran bagi petugas kesehatan dan ibu hamil agar dapat dilakukan penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan dan manfaat dari antenatal care yang teratur minimal 6 kali selama kehamilan.

Actions (login required)

View Item