PENERAPAN PERAWATAN LUKA DENGAN MENGGUNAKAN GULA HALUS UNTUK MENGHINDARI KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT PADA PASIEN POST OPERASI DIRUANG ANGGREK II RUMAH SAKIT PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

Fajar Komariah, Fajar (2024) PENERAPAN PERAWATAN LUKA DENGAN MENGGUNAKAN GULA HALUS UNTUK MENGHINDARI KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT PADA PASIEN POST OPERASI DIRUANG ANGGREK II RUMAH SAKIT PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA. Other thesis, Universitas Kusuma Husada Surakarta.

[img] Text
NASPUB KIAN FAJAR KOMARIAH SN231065.pdf

Download (458kB)

Abstract

Latar Belakang : Infeksi Luka operasi (ILO) merupakan salah satu komplikasi paska bedah yang merupakan masalah yang serius, karena dapat meningkatkan morbiditas dan lama perawatan yang tentunya akan menambah biaya perawatan, dan dapat mengakibatkan kecacatan dan kematian. Salah satu faktor yang dapat mempercepat penyembuhan luka dan meminimalisir terjadinya infeksi adalah metode gula halus atau sugar dressing. Pemberian gula secara langsung dapat mendorong pembentukan jaringan granulasi, mengurangi edema pada luka, menurunkan pH luka sehingga meningkatkan efek bakteriostatik, mendorong pelebaran pembuluh darah kecil, meningkatkan lisis bakteri, dan menghambat pertumbuhan bakteri.

Skenario kasus : Didapatkan satu subjek Tn.F dengan diagnosa Infected Non Union Tibia (S) Post ORIF Rekontrusksi + Cross Leg Llap + STSG Dengan Implant Exposed. Pasien mengeluh luka tidak kunjung sembuh dan kering serta berbau.

Strategi penelusuran bukti : Penelusuran karya ilmiah akhir ners dilakukan dengan mencari jurnal dengan teknik pencarian PICO

Pembahasan : Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Populasi dari penelitian ini adalah pasien post operasi dengan luka infeksi di RSO Surakarta. Teknik sampling menggunakan metode Non probabilty sampling. Instrumen penelitian menggunakan SOP perawatan luka dengan gula halus dan Lembar Observasi.

Kesimpulan : Hasil penelitian yang dilakukan penulis didapatkan hasil bahwa perawatan luka dengan gula halus dapat menjaga integritas kulit dan menurunkan kadar infeksi. Hasil evaluasi yang dilakukan selama 3 hari perawatan luka didapatkan bahwa gula halus dapat membantu menyerap cairan dan menurunkan aroma bau pada luka serta dapat menjaga kelembapan kulit. Selain itu, gula halus juga praktis dan dapat ditemukan dengan mudah, terutama di daerah yang kesulitan ekonomi.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners > KIAN
Depositing User: Univ Kusuma Husada
Date Deposited: 11 Jul 2024 05:24
Last Modified: 16 Jul 2024 04:36
URI: http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/6569

Actions (login required)

View Item View Item