ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN DEAWASA DENGAN INTERVENSI RENDAM KAKI AIR GARAM

Septiyana Putri Wahyu Pratiwi, Septy (2024) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN DEAWASA DENGAN INTERVENSI RENDAM KAKI AIR GARAM. Other thesis, Universitas Kusuma Husada Surakarta.

[img] Text
NASPUB KTI SEPTIYANA.pdf

Download (200kB)

Abstract

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA TIGA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2024

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN DEWASA DENGAN INTERVENSI RENDAM KAKI AIR GARAM

1Septiyana Putri Wahyu Pratiwi 2Erlina Windyastuti
1Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga Universitas Kusuma Surakarta
2Dosen Keperawatan Universitas Kusuma Husada Surakarta
septyyyn@gmail.com
erlinawindy@ukh.ac.id

ABSTRAK

Tahap perkembangan dewasa adalah dimana seseorang sudah siap berbaur bersama dengan masyarakat dewasa lainnya dan menyelesaikan pertumbuhannya. Rentang usia dewasa berkisar antara 18 sampai 25 tahun. Pada tahap perkembangan dewasa berbagai macam masalah kesehatan sering muncul salah satunya penyakit hipertensi. Hipertensi adalah kondisi peningkatan darah di atas normal yang dengan angka systolic di atas 140mmHg dan diastolic 90 mmHg pada pemeriksaan tekanan darah menggunakan alat sphygmomanometer. Upaya menurunkan tekanan darah tinggi dengan pemberian terapi rendam kaki air garam. Tujuan studi kasus adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan keluarga pada tahap perkembangan dewasa dengan intervensi rendam kaki air garam. Jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kasus. Studi kasus ini adalah satu orang pasien dengan penyakit hipertensi di Puskesmas. Pasien dengan tekanan darah 160/90 mmHg, pasien mengeluh kesemutan pada tangan kanan setelah bersepeda, pusing, nyeri kepala, dan tengkuk terasa berat. Pasien diberikan terapi rendam kaki air garam. Hasil studi menunjukkan bahwa pengelolaan kasus asuhan keperawatan pada tahap perkembangan dewasa dengan intervensi rendam kaki air garam selama 3 kali dalam 1 minggu dengan durasi 10-15 menit. Didapatkan hasil penurunan tekanan darah setelah dilakukan terapi rendam kaki air garam dari 155/90 mmHg ke 155/80 mmHg. Rekomendasi tindakan terapi rendam kaki air garam dapat dilakukan pada pasien hipertensi.

Kata kunci: Hipertensi, tahap perkembangan dewasa, risiko perfusi perifer tidak efektif, rendam kaki air garam.

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan > KTI
Depositing User: Univ Kusuma Husada
Date Deposited: 02 Aug 2024 06:00
Last Modified: 02 Aug 2024 06:00
URI: http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/7054

Actions (login required)

View Item View Item