PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA MODUL INTERAKTIF TERHADAP PENGETAHUAN PERENCANAAN KEHAMILAN PADA CALON PENGANTIN DI PUSKESMAS NGUTER SUKOHARJO

Rika Listyowati, Rika (2024) PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA MODUL INTERAKTIF TERHADAP PENGETAHUAN PERENCANAAN KEHAMILAN PADA CALON PENGANTIN DI PUSKESMAS NGUTER SUKOHARJO. Other thesis, Universitas Kusuma Husada Surakarta.

	Text ARTIKEL PENGETAHUAN PERENCANAAN KEHAMILAN - RIKA LISTYOWATI (2).docx Download (44kB)
	Text ARTIKEL PENGETAHUAN PERENCANAAN KEHAMILAN - RIKA LISTYOWATI (2).pdf Download (140kB)

Abstract

Abstrak
Latar Belakang : Konsepsi atau kehamilan merupakan proses alamiah dan fisiologi yang harus direncanakan. Perlunya perencanaan kehamilan yaitu untuk mencegah kematian dan komplikasi penyakit pada ibu dan anak. Kehamilan yang tidak direncanakan selain berdampak pada kehamilan, juga berdampak pada ketidaksiapan ibu untuk hamil dan berujung pada keinginan untuk menggugurkan kandunganya.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Modul Interaktif Terhadap Pengetahuan Perencanaan Kehamilan Pada Calon Pengantin Di Puskesmas Nguter
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi experimental designs dengan one group pretest posttest. Populasi semua calon pengantin yang melakukan pendaftaran di Puskesmas Nguter Kabupaten Sukoharjo dengan rata-rata perbulan sebanyak 19 pasang( 38 responden). Instumen yang digunakan kuesioner pengatahuan calon pengantin.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan sebelum dilakukan intervensi kurang sebanyak 13 responden (68,4%), 4 responden (21,1%) berpengetahuan cukup dan 2 responden (10,5%) berpengetahuan baik. Sedangkan untuk calon pengantin laki – laki mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 10 responden (52,6%), berpengetahuan cukup 6 responden (31,65) dan 3 responden (15.8%). Setelah diberi pendidikan kesehatan dengan media modul mayoritas calon pengantin perempuan berpengetahuan baik sebanyak 11 responden (57,9%) dan 8 responden (42,1%) berpengetahuan cukup. Sedangkan untuk calon pengantin laki – laki setelah diberikan edukasi dengan media modul mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 10 responden (52,6%) dab berpengetahuan cukup sebanyak 9 responden (47,4%).
Kesimpulan : Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dilakukan intervensi dengan media modul dengan sesudah diberikan media modul di Puskesmas Nguter Kabupaten Sukoharjo.
Kata kunci : Modul interaktif, kehamilan, calon pengantin
Abstract
Pregnancy is a natural and physiological process that requires careful planning to prevent complications, including maternal and child mortality and morbidity. An unplanned pregnancy may lead to maternal unpreparedness and the desire to abort. This quantitative study employed a quasi-experimental design with one group pre-test post-test. The population was all prospective brides registered at the Nguter Community Health Center in Sukoharjo Regency, with an average of 19 pairs (38 respondents) per month.
The sampling technique utilized purposive sampling. The research instruments included a knowledge questionnaire and an interactive module. The pre-intervention revealed that 13 respondents (68.4%) had poor knowledge, four respondents (21.1%) had sufficient knowledge, and two respondents (10.5%) had good knowledge. For prospective grooms, the majority required more knowledge, with ten respondents (52.6%) suggesting additional information, six respondents (31.6%) having sufficient knowledge, and three respondents (15.8%) enclosing good knowledge. Most prospective brides retained good knowledge in post-health education using modules, with 11 respondents (57.9%) achieving the levels and eight (42.1%) demonstrating sufficient knowledge. Similarly, among prospective grooms, a significant portion retained good knowledge, with ten respondents (52.6%) reaching this standard and nine respondents (47.4%) displaying sufficient knowledge.
This study deduced a notable disparity in knowledge levels pre- and post-intervention, attributable to the implementation of interactive modules at the Nguter Health Center, Sukoharjo Regency.
Keywords: Interactive Module, Pregnancy, Prospective Brides

Actions (login required)

View Item