ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. F G1P0A0 USIA 23 TAHUN DI PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA

Ferli Purwantiningsih, Ferli (2024) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. F G1P0A0 USIA 23 TAHUN DI PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA. Other thesis, Universitas kusuma Husada Surakarta.

[img] Text
Turnitin Naskah Publikasi_Ferli.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Turnitin Naskah Publikasi_Ferli.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Turnitin Naskah Publikasi_Ferli.pdf

Download (1MB)

Abstract

Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta
2024

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PADA NY. F G1P0A0 USIA 23 TAHUN
DI PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA

Ferli Purwantiningsih1, Christiani Bumi Pangesti2, Arista Apriani3
E-mail: ferlipurwantiningsih76282@gmail.com
1Mahasiswa Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga Universitas Kusuma Husada Surakarta
2Dosen Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga Universitas Kusuma Husada Surakarta
3Dosen Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga Universitas Kusuma Husada Surakarta

Abstrak

Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu acuan untuk menilai baik buruknya upaya kesehatan ibu dan bayi. Bidan mempunyai peranan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk mendeteksi dini resiko tinggi pada ibu hamil sampai dengan nifas dan juga penurunan AKI dan AKB yaitu dengan Continue of Care (CoC) atau asuhan kebidanan komprehensif yang diberikan selama masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir. Tujuan: Asuhan diberikan pada Ny. F selama hamil, bersalin, nifas hingga KB, dan bayi baru lahir sesuai standar asuhan kebidanan dengan pendekatan manajemen 7 langkah varney. Metode: Observasional, deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek: Ny. F usia kehamilan 35 minggu pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2024 di UPT Puskesmas Banyuanyar Surakarta. Hasil: Asuhan yang diberikan sesuai dengan kewenangan bidan. Kehamilan ibu normal, persalinan ibu berlangsung secara normal dengan bantuan vakum atas indikasi tali pusat pendek, tidak ada komplikasi pada masa nifas, neonatus normal, ibu memilih tidak menggunakan alat kontrasepsi karena suami bekerja diluar kota. Simpulan: Asuhan kebidanan telah sesuai dengan kewenangan dan masalah teratasi, tidak diperoleh kesenjangan dalam pemberian asuhan kehamilan, nifas, dan KB. Diharapkan dapat mempertahankan kualitas pelayanan kesehatan sesuai standar asuhan kebidanan secara komprehensif dan berkesinambungan.

Kata Kunci: Asuhan Kebidanan, Komprehensif

Midwifery Study Program Of Diploma 3 Programs
Faculty Of Health Sciences
University Of Kusuma Husada Surakarta
2024

COMPREHENSIVE MIDWIFERY CARE
FOR MRS. F (G1P0A0, 23 YEARS OLD)
AT PUSKESMAS BANYUANYAR SURAKARTA

Ferli Purwantiningsih1, Christiani Bumi Pangesti2, Arista Apriani3
E-mail: ferlipurwantiningsih76282@gmail.com
1Student of Midwifery Study Program of Diploma 3 Programs, University of Kusuma Husada Surakarta
2Lecturer of Midwifery Study Program of Diploma 3 Programs, University of Kusuma Husada Surakarta
3Lecturer of Midwifery Study Program of Diploma 3 Programs, University of Kusuma Husada Surakarta

Abstract

Background: Maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) are critical indicators in evaluating the effectiveness of maternal and infant health efforts. The midwife's role is essential in providing health services that can optimize the detection of high risks during pregnancy, childbirth, and postpartum to reduce MMR and IMR through Continuity of Care (CoC) or comprehensive midwifery care. Objective: To provide comprehensive care for Mrs. F during pregnancy, labor, postpartum, family planning, and newborn by midwifery care standards using Varney's 7-step management approach. Methods: This research employed observational and descriptive with a case study approach. The subject was Mrs F, 35 weeks gestational age from March to June 2024, at UPT Puskesmas Banyuanyar, Surakarta. Results: The provided care followed the midwife's management. The delivery underwent vacuum extraction due to a short umbilical cord, with no postpartum complications. The neonate was born healthy and in good condition. Mrs. F declined contraception due to her husband's out-of-town employment. Conclusion: The implemented midwifery care adhered to established standards, effectively managing any encountered complications. There were no discrepancies in the midwifery care during pregnancy, postpartum, and family planning. The success of this approach underscores the importance of maintaining comprehensive and sustainable midwifery care standards.
Keywords: Comprehensive, Midwifery Care

Item Type: Thesis (Other)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan > KTI
Depositing User: Univ Kusuma Husada
Date Deposited: 16 Aug 2024 05:07
Last Modified: 16 Aug 2024 07:23
URI: http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/7747

Actions (login required)

View Item View Item