Levina Hellen Umpenawany, Levina (2024) PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENSTABILKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUANG CATTLEYA RSUD Dr GONDO SUWARNO UNGARAN. Other thesis, Universitas kusuma Husada Surakarta.
Text
Levina Hellen Umpenawany-SN231105-NASPUB KIAN.pdf - Published Version Download (320kB) |
Abstract
PRODI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2024
PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENSTABILKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUANG CATTLEYA RSUD Dr GONDO SUWARNO UNGARAN
*Levina Hellen Umpenawany 1) , Firman Prastiwi 2) Erny Wahyuni3)
1,2) Universitas Kusuma Husada Surakarta
3) RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran
*Korespondensi umpenawanyhellen@gmail.com
ABSTRAK
Latar belakang: Diabetes melitus (DM) Tipe II adalah penyakit hiperglikemik yang disebabkan karena resistensi insulin atau penurunan sekresi insulin, sehingga terjadi peningkatan kadar gula dalam pembuluh darah. Untuk mestabilkan kadar gula dalam pembuluh darah adalah dengan memberikan terapi relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis dan menghentikan kerja saraf simpatis sehingga hormon kortisol menurun dan akan menstabilkan glukosa darah. Tujuan: Mengetahui penerapan terapi relaksasi otot progresif untuk menstabilkan kadar glukosa darah pada pasien dengan diabetes mellitus tipe II. Metode: Studi menggunakan, studi kasus. Pendekatan studi kasus asuhan keperawatan. Pemberian terapi relaksasi otot progresif untuk menstabilkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II. Prosedur terapi relaksasi otot progresif diberikan 3 hari sebanyak 2 kali pemberian dengan durasi 5- 20 menit. alat yang digunakan untuk mengukur kadarr glukosa darah menggunakan glukometer. Hasil: Kadar glukosa darah sebelum terapi relaksasi otot progresif pada pasien diabetes melitus tipe 2, pada hari pertama 351mg/dl dan pada hari ketiga setelah pemberian terapi relaksasi otot progresif, yaitu 210mg/dl. Kesimpulan: Pemberian terapi relaksasi otot progresif sangat efektif dalam menstabilkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe II
Kata Kunci:Kadar glukosa darah, relaksasi otot progresif, diabetes melitus tipe II
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Keperawatan > Keperawatan Medikal Bedah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners > KIAN |
Depositing User: | Univ Kusuma Husada |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 05:32 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 05:32 |
URI: | http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/8036 |
Actions (login required)
View Item |