Aprilia Eka Puspita, April (2024) Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi pada Pasien Hipertensi Emergency di IGD RSU Islam Boyolali. Other thesis, UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA.
Text
ST222009_-_Naskah_Publikasi[1].pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text
ST222009 - Naskah Publikasi.pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text
ST222009 - Naskah Publikasi.pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text
ST222009 - Naskah Publikasi.pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text
ST222009 - Naskah Publikasi.pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text
ST222009 - Naskah Publikasi.pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text
ST222009 - Naskah Publikasi.pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text
ST222009 - Naskah Publikasi.pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text
ST222009 - Naskah Publikasi.docx Download (37kB) |
|
Text
ST222009 - Naskah Publikasi.pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text
ST222009 - Naskah Publikasi.pdf - Published Version Download (258kB) |
|
Text
ST222009 - Naskah Publikasi.pdf - Published Version Download (258kB) |
Abstract
Hipertensi emergency diartikan sebagai tekanan darah yang meningkat berat dan disertai
adanya perburukan atau kerusakan organ target. Kepatuhan minum obat sebagian besar
penderita hipertensi rutin minum obat yaitu sebanyak 54,4%. Sementara penduduk yang
tidak rutin minum obat dan tidak minum obat sama sekali masing-masing sebesar 32,27%
dan 13,33%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien hipertensi dalam
menjalani pengobatan hipertensi yaitu tingkat pengetahuan. Desain penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Analisis
data menggunakan Uji Kendal’s Tau dengan tingkat kemaknaan < 0,05. Populasi dalam
penelitian ini sebanyak 45 pasien yang mengalami hipertensi emergency dengan teknik
non-probability sampling. Penelitian ini menggunakan 2 kuesioner. Hasil analisa univariat
menunjukkan karakteristik responden mayoritas berjenis kelamin laki-laki (55,6%),
berusia elderly (55,6%), berpendidikan SMP dan Perguruan Tinggi (28,3%), tingkat
pengetahuan rendah (42,2%), dan tingkat kepatuhan rendah (44,4%). Hasil Analisa bivariat
menunjukkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat
pada pasien hipertensi emergency dengan nilai p value 0.000 < 0.05. Kesimpulan : Semakin
tinggi Tingkat pengetahuan pasien maka semakin tinggi pula Tingkat kepatuhan minum
obat pasien.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Sarjana Keperawatan > Skripsi |
Depositing User: | Univ Kusuma Husada |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 04:58 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 04:58 |
URI: | http://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/8048 |
Actions (login required)
View Item |