Pengaruh Edukasi Kesehatan Dengan Media Audio Visual Terhadap Mekanisme Koping Dalam Mengatasi Dysmenorrhea Primer Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 6 Salatiga

Novia Intan Rachmadhani, Novia (2024) Pengaruh Edukasi Kesehatan Dengan Media Audio Visual Terhadap Mekanisme Koping Dalam Mengatasi Dysmenorrhea Primer Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 6 Salatiga. Other thesis, Universitas Kusuma Husada Surakarta.

Text 4.NASKAH PUBLIKASI-NOVIA INTAN R_S20035.pdf - Published Version Download (142kB)

Abstract

Latar Belakang: Siswi yang mengalami menstruasi harus memiliki mekanisme koping efektif dalam menghadapi dysmenorrhea primer agar dapat beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik responden, mengetahui mekanisme koping adaptif dan maladaptif sebelum dan sesudah pemberian edukasi kesehatan serta mengetahui seberapa besar pengaruh edukasi kesehatan dengan media audio visual terhadap mekanisme koping dalam mengatasi dysmenorrhea primer pada remaja putri di SMP Negeri 6 Salatiga.
Metodologi Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian pre eksperimental serta rancangan one group pre test and posttest. Populasi pada penelitian ini adalah 280 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified sampling sejumlah 75 responden.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan karakteristik usia responden bahwa rata-rata usia responden 13 tahun, rata-rata usia menarche responden saat berusia 11 tahun, siklus menstruasi sebagian besar responden tidak teratur. Karakteristik durasi menstruasi sebagian besar responden mengalami menstruasi <7 hari. Diketahui bahwa hasil uji statistik menggunakan Mc Nemar didapatkan p-value 0,000 < 0,05.
Kesimpulan: Pengaruh yang signifikan dalam pemberian edukasi kesehatan dengan media audio visual terhadap mekanisme koping dalam mengetasi dysmenorrhea primer pada remaja putri di SMP Negeri 6 Salatiga namun tentu terdapat keterbatasan yang dihadapi selama proses penelitian yaitu rendahnya peningkatan mekanisme koping dari sebelum intervensi dan sesudah intervensi yang diharapkan dapat ditingkatkan pada penelitian selanjutnya.

Actions (login required)

View Item